Rabu, 17 Februari 2010

Kerangka Dasar Pengelolaan Proyek Sistem Informasi

Kerangka Dasar Pengelolaan Proyek Sistem Informasi



Written by CV. Lubersky Computer







Page 1 of 4
Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai bisnis mereka. Fenomena ini mendorong meningkatnya permintaan terhadap pekerjaan-pekerjaan dibidang TI.
Perkembangan di bidang TI pun menjadi tuntutan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pendidikan bidang TI dengan berbagai jenjang pendidikan semakin banyak, produsen TI baik hardware maupun software semakin inovatif dalam mengembangankan produk-produknya.
Pekerjaan bidang TI memiliki karakteristik khusus dibandingkan dengan pekerjaan non-TI. Hal ini karena karakteristik TI yang tidak bisa dipisahkan antara aktivitas organisasi secara menyeluruh. TI dikembangkan harus bersinergi dengan seluruh aktivitas bisnis secara keseluruhan.
Dengan semakin banyaknya pekerjaan-pekerjaan bidang TI dan karakteristik TI itu sendiri akan menciptakan adanya proyek-proyek secara khusus menangani pekerjaan-pekerjaan pembangunan dan pengembangan TI. Sehingga diperlukan bidang kajian khusus yaitu pengelolaan (manajemen) proyek teknologi informasi.


Untuk memahami lebih lanjut tentang manajemen proyek teknologi informasi maka perlu diperkenalkan lebih dahulu tentang proyek, manajemen proyek versus manajemen konvensional, proyek TI versus proyek non TI.

1.1. Pengertian Proyek
Proyek adalah serangkaian aktifitas temporer dalam usaha melakukan dan mencapai tujuan unik (Schwalbe K, 2002). Sedangkan manajemen proyek adalah sekelompok alat, proses dan sumber daya manusia yang berkompeten guna mengerjakan aktivitas-aktivitas yang berkaitan, dan berusaha untuk menggunakan sumber daya secara efektif untuk menyelesaikan proyek secara efisien dan tepat waktu.Untuk memahami lebih jauh tentang konsep proyek, berikut merupakan atribut-atribut dari proyek:
• Proyek memiliki tujuan unik. Proyek merupakan pekerjaan yang tidak sederhana dan memiliki tujuan spesifik. Produk atau output yang dihasilkan dari sebuah proyek harus didefinisikan secara jelas tentang. Contohnya, proyek komputerisasi pemilu, memiliki tujuan menyediakan sarana baik hardware, software jaringan untuk perhitungan suara dari tingkat kecamatan sampai pusat secara otomatis.
• Proyek bersifat sementara. Proyek harus didefinisikan kapan dimulai dan kapan selesainya. Proyek bukanlah sebuah proses yang berkelanjutan. Dalam contoh proyek komputerisasi pemilu diatas, perlu ditetapkan kapan proyek harus segera dimulai dan kapan produk harus diselesaikan agar pada saat akan digunakan sudah siap dan dipastikan akan berjalan sesuai yang diharapkan.
• Proyek memerlukan alat bantu kontrol. Alat bantu seperti gantt charts atau PERT charts diperlukan dalam sebuah proyek untuk mengukur dan pengendalian.
• Proyek memerlukan sumber daya yang bersifat ad-hoc dan lintas disiplin ilmu. Proyek membutuhkan sumberdaya dari berbagai area atau bidang meliputi manusia, hardware, software dan aset-aset lainnya yang bersifat sementara. TIM akan dinyatakan bubar setelah proyek selesai. Banyak proyek melibatkan antar departemen atau instansi-instansi lain dan memerlukan tenaga dari berbagai keahlian yang bisa secara full-time pada posisinya. Dalam contoh proyek komputerisasi pemilu, melibatkan berbagai keahlian antara lain bidang TI, hukum, politik dan sebagainya.
• Proyek memiliki sponsor utama. Kebanyakan proyek terdapat pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder), tetapi salah satunya ada yang sebagai sponsorship yang menyediakan arahan dan mendanai proyek.
• Proyek mengandung ketidakpastian. Karena proyek memiliki karakteristik khusus, sering kali sulit mendefinisikan tujuan secara jelas, mengestimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, berapa biaya yang diperlukan. Faktor-faktor tersebut sering sebagai penyebab munculnya kendala atau tantangan apalagi proyek yang melibatkan teknologi yang relatif baru.
1.2. Dasar Manajemen proyek TI
Terdapat tiga konteks pemahaman dalam sebuah kerangka proyek, yaitu :
a. Tujuan Manajemen Proyek, tujuan manajemen proyek TI mencakup empat komponen yaitu ruang lingkup, biaya, kualitas dan waktu. Ukuran keberhasilan proyek apabila ruang lingkupnya tercapai , kualitasnya terpenuhi, selesai sesuai jadwal dan menggunakan dana sesuai dengan yang disediakan.
b. Proses manajemen proyek, manajemen proyek TI mengacu pada fase-fase pelaksanaan proyek yang mencakup fase inisiasi proyek, perencanaan proyek, pelaksanaan proyek, pengendalian proyek dan penyerahan proyek.
c. Pengetahuan manajemen proyek. Area pengetahuan (Knowledge area) yang diperlukan dalam mengelola sebuah proyek, terdapat delapan aspek pengetahuan yaitu manajemen ruang lingkup, manajemen kualitas, manajemen waktu, manajemen biaya, manajemen komunikasi, manajemen sumberdaya manusia, manajemen resiko dan manajemen pengadaan.
Ketiga konteks tersebut merupakan satu kesatuan dalam memahami proyek dan menyatu dalam manajemen proyek terintegrasi (Integrated Project Management).

1.3. Tujuan Proyek
Terdapat empat komponen penting yang menjadi tujuan sebuah proyek, yaitu ruang lingkup (scope) , waktu, biaya dan kualitas. Empat komponen tersebut yang menjadi batasan terhadap pelaksanaan proyek. Bisa dikatakan bahwa kriteria yang harus dipenuhi dari produk yang dihasilkan dari proyek meliputi kriteria atau batasan waktu, batasan ruang lingkup, batasan biaya dan batasan kualitas. Jadi terdapat empat keharusan dalam sebuah proyek yaitu:

a. Proyek harus diselesaikan dan diserahkan tepat waktu.
b. Proyek harus cukup dibiayai dengan dana yang telah ditentukan
c. Proyek harus sesuai dengan ruang lingkup yang disepakati
d. Proyek harus memiliki kualitas hasil sesuai kriteria yang disepakati antara pelaksana dan pemberi proyek
Keempat komponen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain dan dapat digambarkan dalam prisma segitiga.

Batasan waktu
Proyek dilaksanakan dengan memperhatikan waktu penyerahan produk atau hasil akhir sesuai kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan. Keberhasilan dari sebuah proyek dapat diukur dari ketepatan waktu sesuai yang telah direncanakan. Penyelesaian yang terlambat akan berdampak buruknya kredibelitas pelaksana proyek dimata user atau pemberi proyek, karena bagi user proyek tersebut bisa mempengaruhi aktivitas organisasi. Sehingga waktu merupakan faktor yang sangat penting dari sebuah proyek.
Batasan Ruang lingkup
Ruang lingkup menyatakan batasan pekerjaan yang perlu diselesaikan dalam sebuah proyek. Ruang lingkup memberi gambaran sejauh mana yang menjadi tanggung jawab pelaksana proyek dan hasil-hasil yang harus dilaporkan atau diserahkan kepada pemberi proyek.

Batasan Biaya
Biaya menjadi salah satu faktor sebuah proyek yang memiliki potensi resiko tinggi. Proyek dilaksanan dengan biaya yang telah disepakati oleh penyandang dana yang harus digunakan untuk mencover seluruh pembiayaan proyek. Manajer proyek harus memperkirakan dan mendistribusikan ke setiap aktivitas proyek yang membutuhkan dana dan mengendalikan agar realisasi biaya yang digunakan tidak melebihi dari yang telah direncanakan.

Batasan Kualitas
Kualitas menjadi kriteria yang ditetapkan bersama antara pemberi dan penerima proyek untuk dicapai oleh pelaksanan proyek sebagai standar kualitas dari produk yang dihasilkan. Berdasarkan standar kualitas pelaksana proyek berusaha untuk menetapkan target-target yang harus dipenuhi dari setiap tahap pelaksanaan proyek.
Empat komponen dari proyek tersebut diatas menjadi faktor yang saling mempengaruhi. Sebagai contoh, untuk menghasilkan kualitas yang lebih tinggi maka perlu menaikkan biaya, atau dengan pengurangan ruang lingkup, jika menginginkan waktu penyelesaian proyek dipercepat maka perlu biaya yang lebih besar, dan sebagainya.

1.4. Proses Manajemen Proyek
Untuk merealisasikan agar komponen tujuan proyek dapat tercapai maka pelaksanaan proyek membutuhkan tahapan-tahapan yang terintegrasi, tahapan tersebut dilakukan dengan membagi beberapa fase:

a. Project Initiation (Inisiasi proyek): Menjelaskan tentang latar belakang yang memicu dilaksanakan sebuah proyek, mendefinisikan sasaran, tujuan dan faktor-faktor kesuksesan dari proyek.
b. Project Planning (perencanaan awal proyek): Segala sesuatu yang diperlukan untuk merencanakan (setting) proyek sebelum rangkaian pekerjaan dimulai.
c. Project Executing (Pelaksanaan proyek): Proses mengkoordiknasikan sumberdaya yang ada untuk menjalankan sejumlah pekerjaan di dalam proyek agar menhhasilkan produk sesuai yang ditargetkan.
d. Project Control (Pengendalian proyek) : Proses pengawasan setiap aktivitas proyek untuk memantau agar setiap aktivitas tidak menyimpang dari yang telah direncanakan.
e. Project Closing: proses persetujuan secara formal antara pelaksana dan pemberi proyek bahwa proyek telah selesai dan menghasilkan produk sesuai dengan kesepakatan.

1.5. Area Pengetahuan Manajemen Proyek
Knowledge area meliputi fungsi utama dan fungsi pendukung atau fasilitas. Fungsi utama memiliki fungsi dalam mewujudkan proyek sesuai dengan kontek manajemen proyek yang meliputi : Manajemen ruang lingkup, manajemen waktu, manajemen biaya, manajemen kualitas. Dan fungsi pendukung memiliki fungsi mencapai efisiensi dan efektivitas dalam penyelesaian proyek. Fungsi pendukung meliputi manajemen sumber daya manusia, manajemen komunikasi, manajemen resiko dan manajemen pengadaan.

Dengan memahami konsep dasar proyek diatas yang meliputi komponen tujuan, proses pelaksanaan proyek maka sangat diperlukan ilmu dan keahlian tertentu yang harus dimiliki personel yang terlibat, khususnya manajer proyek, agar produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Ilmu untuk mengelola proyek tersebut disebut dengan manajemen proyek. Jadi manajemen proyek adalah suatu aktivitas penerapan pengetahuan, keahlian, metodologi dan teknik memanfaatkan sumberdaya untuk mengelola sebuah proyek untuk memenuhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan. Harapan-harapan dari pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) meliputi berbagai aspek yang berkaitan dengan komponen-komponen proyek yang sudah dibicarakan diatas, antara lain:

a. Aspek-aspek keseimbangan antara kualitas proyek yang diharapkan dengan keterbatasan biaya dan waktu,
b. Aspek-aspek mempertemukan kebutuhan dan keinginan pihak-pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proyek dan biasanya saling bertolak belakang,
c. Aspek-aspek mendefinisikan dan menentukan dengan jelas dan tegas sesuatu yang diharapkan dari berlangsungnya sebuah proyek, baik yang nyata (tangible) maupun yang tidak nyata (intangible).

1.6. Manager proyek
Manajer proyek adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab terbesar atas pelaksanaan proyek. Pekerjaan utama dari manajer proyek adalah mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan proyek dari awal sampai selesai. Hal-hal yang perlu dilakukan seorang manajer proyek adalah :

a. Manajer proyek harus mendefinisikan proyek, membreakdown proyek menjadi serangkaian tugas(tasks) yang mudah dikelola, memperoleh sumberdaya yang dibutuhkan, dan membentuk tim kerja untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut.
b. Manajer proyek harus menetapkan tujuan akhir dari proyek dan memitivasi anggota tim kerja untuk menyelesaikan proyek tepat waktu
c. Manajer proyek harus menginformasikan kepada stakeholder tentang perkembangan pelaksanaan proyek secara periodik.
d. Manajer proyek harus mengenali resiko yang mungkin terjadi dan meminimalkan dampak terhadap penyelesaian proyek.
e. Manajer proyek harus beradaptasi terhadap perubahan-perubahan, karena tidak ada proyek yang 100% berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Berkaitan dengan tugas-tugas seorang manajer, maka area kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang manajer adalah: kepemimpinan, manajemen orang (konsumen, suplier, manajer dan kolega), komunikasi , negosiasi, perencanaan, manajemen kontrak, pemecahan masalah dan berpikir kreatif). Banyak kesalahan terjadi dalam mengelola sebuah proyek yang menyebabkan sering menjadi hambatan. Hambatan-hambatan yang mungkin terjadi adalah:

a. komunikasi yang tidak baik (Poor communication)
b. persetujuan yang tidak jelas (Disagreement)
c. kesalahpahaman (Misunderstandings)
d. suasana yang tidak mendukung (Bad weather)
e. pemogokan kerja (Union strikes)
f. konflik pribadi (Personality conflicts)
g. manajemen yang tidak baik (Poor management)
h. definisi sasaran dan tujuan tidak jelas (Poorly defined goals and objectives)

Manajer proyek yang baik tidak menghindari semua resiko, tetapi menyiapkan proses dan prosedur standart untuk berusaha mencegah resiko yang mungkin terjadi seperti:

a. Keterlambatan penyelesaian proyek, pembekakkan anggaran atau keingingan konsumen tidak terpenuhi.
b. Tidak konsisten antara proses dan prosedur yang digunakan manajer proyek
c. Proyek tidak bermanfaat dan membuang-buang waktu dan biaya
d. Tidak sinerginya faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proyek.
Tabel dibawah ini menampilkan faktor-faktor yang menyebakan kegagalan sebuah proyek :


1.7. Proyek Sistem Informasi
Sistem Informasi memiliki pengertian suatu sistem yang memiliki fungsi menghasilkan informasi-informasi yang dibutuhkan pihak user. Komponen yang termasuk sistem informasi meliputi infrastruktur hardware, Software dan ketersediaan sumber daya manusia bidang teknologi informasi. Proyek sistem informasi mencakup sebagian atau keseluruhan dari rangkaian aktivitas rekayasa pembangunan sistem informasi.
Contoh-contoh proyek sistem informasi
• Proyek sistem informasi untuk mendukung pelaksanaan pemilu
• Proyek pembangunan infrastruktur E-Government di Jawa Tengah
• Proyek pengembangan sistem CRM (Customer Relationship Management) pada di PT Garuda.
• Proyek pembangunan sistem E-business pada PT. Global Jaya.
• Proyek penjualan elektronik (E-Commerce)
Beberapa perbedaan karakteristik proyek sistem informasi dibandingkan dengan proyek bidang lain adalah sebagai berikut :
1. Memiliki tujuan untuk menghasilkan produk yang bersifat intangible seperti perangkat lunak, database, jaringan yang sulit untuk mengukur nilai manfaat dari produk tersebut.
2. Melibatkan teknologi yang sangat cepat usang, karena perkembangan yang sangat cepat.
3. Membutuhkan beragam sumber daya manusia dengan keahlian dan kompetensi yang beragam
4. Ukuran yang dijadikan standar sulit dibakukan, karena sulit mengukur kualitas yang dimengerti berbagai pihak secara seragam.

Selasa, 16 Februari 2010

perintah linux 2

a) ls , adalah perintah untuk menampilkan isi direktori ada beberapa variasi dari ls yaitu :
ls menampilkan isi direktori
ls -r menampilkan direktori dan isinya
ls -m menampilkan file dengan koma sebagai pembagi
ls -a menampilkan file dan file yang tersembunyi
ls *.txt menampilkan file dengan ekstensi
ls - -colour menampilkan file dan direkstori dengan perbedaan warna.
b) cd digunakan untuk pindah direktori,
cd [tempat yang dituju]
c) find adalah perintah mencari file,
find [direktori] [opsi] [aksi]
d) rm, adalah perintah menghapus file
rm [file yang dihapus]
e) cp, adalah perintah menyalin file dan direktori
cp [file sumber] [file_target/ direktori]
f) mv, adalah perintah mengganti nama file dan memindahkan file
mengganti file mv [filesumber] [file target] dalam satu direktori
memindahkan file mv [file sumber] [direktori target]
g) mkdir, adalah perintah untuk membuat direktori
mkdir [nama direktori]
h) tar adalah perintah untuk kompresi dan ekstrak file dengan format .tar
tar [opsi] [namafile]
untuk mengkompresi file dengan perintah
tar cvf [namafile.tar]
untuk mengekstrak file dengan perintah
tar xvf [namafile.tar]
i) gzip, adalah perintah mengkompres file dengan format .zip
gzip [namafile.zip]
j) gunzip, adalah perintah mengekstrak file dengan format .zip
gunzip [namafile.zip]
k) who am i, adalah perintah untuk mengetahui siapa kita user atau super user
who am i
l) whereis, mencari tahu keberadaan file - file tertentu misal kernel, .conf dll.
whereis [namafile]
m) chmod, digunakan untuk merubah hak akses terhadap suatu file
chmod [siapa_aksi_akses] [file]
siapa = u(user)/pemilik, g(group)/ group, o(other)/yang lain
aksi = + (memberikan izin), - (menghapus izin)
akses = r (read)/ baca, w(write)/baca, x(execute)
contoh : chmod u+x nama file
selain dengan cara diatas bisa juga dilakukan dengan cara penulisan oktal dan binary.
Oktal Binary Hak akses
0 0 0 0 - - -
1 0 0 1 - - x
2 0 1 0 - w -
3 0 11 - w x
4 1 0 0 r - -
5 1 0 1 r - x
6 11 0 r w -
7 11 1 r w x

Contoh , chmod 700 [nama file], maka seperti pada format sebelumnya

chmod User Group Other maka
User diberi hak akses 7 yaitu r w x
Group diberi hak akses 0 berarti - - -
dan Other diberi hak akses 0 berarti - - -
n) mount, digunakan untuk mengakses file sistem tidak seperti pada windows linux menganggap sebuah file sistem sebagai direktori sehingga perlu dilakukan mounting.
Biasanya mounting file sistem diletakkan pada /mnt maka sebelumnya harus dibuat terlebih dahulu direktorinya di /mnt dengan perintah mkdir /mnt/floppy misal untuk direktori floppy, mkdir /mnt/win_c misal untuk direktori drive cwindows selanjutnya adalah melakukan mounting namun sebelum itu kita harus melihat drive apa saja yang ada dengan perintah df dengan perintah ini kita bisa mengetahui apa nama file sistem yang ada misal yang ada adalah /dev/hdb berarti /dev adalah device /hdb berarti cd rom
/dev/hda artinya adalah /hda merupakan partisi dari hard disk, dlinux tidak mengenal drive c,d,e seperti pada windows tapi diberi nomor, hda1, hda5, hda6, sda (biasanya flashdisk). Selanjutnya untuk mengaktifkan partisi harddisk dengan file sistem FAT dengan perintah

mount -t vfat /dev/hda1 /mnt/win_c, mengaktifkan cdrom
mount /dev/hdb /mnt/cdrom, mengaktifkan partisi windows NTFS
mount -t vntfs /dev/hda5 /mnt/win_d
dalam melakukan mounting perlu dilakukan dengan hati-hati dikarenakan apabila melakukan kesalahan maka bisa menghapus sebuah partisi atau file sistem dan tidak dapat dikembalikan, namun tidak perlu khawatir distro linux sekarang lebih safe dikarenakan prosesmounting dilakukan secara otomatis.
o) umount, adalah menonaktifkan device atau file sistem yang telah di mounting dengan perintah

umount [nama direktori]
contoh : umount /mnt/win_c berarti menonaktifkan direktori win_c.

Pada dasarnya perintah- perintah diatas adalah perintah dasar yang sering digunakan didalam linux namun masih banyak lagi perintah-perintah yang lainnya yang perlu di beri catatan bahwa dalam menuliskan perintah dan nama file sangat sensitif dikarenakan di dalam linux penulisan huruf kecil dan huruf besar berbeda sehingga perlu diperhatikan dalam menuliskan perintah.
referensi:

lynx file.html Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampil-

kan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat

cepat, sangat berguna bila anda hanya mengingin-

kan suatu artikel tanpa image.

tar -zxvf filename.tar.gz Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncomp ress file tersebut (*.tar.gz or *.tgz), untuk me

letakkannya direktori yg diinginkan tambahkan

option -C direktori,

contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt

(meletakkan file tersebut di direktori /opt

tar -xvf filename.tar Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkom- press (*.tar).

gunzip filename.gz Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress)

jika anda menginginkan mengompress file.

bunzip2 filename.bz2 Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti "bzip2", digunakan pada file

yang besar.

unzip filename.zip Meng-uncompress file dengan format (*.zip) deng- an utiliti "unzip" yang kompatibel dengan pkzip

for DOS.

find / -name "filename" Mencari "namafile" pada komputer anda dimulai de ngan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja

berisi wildcard (*,?).

locate filename Mencari file dengan string "filename". Sangat mu dah dan cepat dari perintah di atas.

pine Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix.

Atau anda bisa pakai email yang sangat customize

yaitu "mutt",

talk username1 Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg se dang login pada mesin kita (atau gunakan "talk

username1@machinename" untuk berbicara dengan

komputer lain) . Untuk menerima undangan perca

kapan, ketikkan"talk username2". Jika seseorang

mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dira

sakan mengganggu, anda bisa menggunakan perinta

"mesg n" untuk menolak pesan tersebut. Dan guna

kan perintah "who" atau "rwho" untuk melihat

siapa user yang mengganggu tersebut.

mc Menjalankan "Morton Commander" ... eh... salah maksudnya "Midnight Commander" sebagai file

manager, cepat dan bagus.

telnet server Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer la in dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan

nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan

mendapatkan prompt login name dari mesin terse-

but, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga

harus punya account di mesin remote tersebut.

Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer

lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan

mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap

yang anda ketik menjadi "open text", juga dengan

password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet

untuk mengakses mesin secara remote.

rlogin server (=remote login) Menghubungkan anda ke komputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda terse-

but telah dipakai, maka anda akan mendapatkan

pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak

aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya. rsh

server (=remote shell) Jalan lain untuk menghu-

bungkan anda ke remote machine. Apabila login

name/password anda sedang dipakai di remote

mesin tsb, maka password anda tidak akan berla-

ku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. ftp

server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna un-

tuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga

tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh seba-

gai gantinya.

minicom Program Minicom (dapat dikatakan seperti "Procomm/Hyperterminal for Linux").

./program_name Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda

xinit Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).

startx Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah "win"

under DOS dengan Win3.1

startx -- :1 Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0).

Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal

secara bersamaan, untuk pindah antar GUI

gunakan , , etc,

tapi ini akan lebih banyak memakan memori.

x-term (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan "exit"

xboing (pada X terminal). Sangat lucu deh ...., seperti games-games lama .....

gimp (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photo-

shop, yang membedakan adalah program ini gratis.

netscape (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai

versi 4.7

netscape -display host:0.0 (pada X terminal) menjalankan netscape pada me- sin yang aktif dan menampilkan outputnya pada me

sin yang bernama "host" display 0 screen 0. And

harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk

menampilkannya pada mesin "host" dengan perintah

"xhost"

shutdown -h now (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya diguna- kan untuk remote shutdown. Gunakan

untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan

oleh user).

halt reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.

man topic Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba "man man". lalu

tekan "q" untuk keluar dari viewer. Perintah "in

fo topic" Manual pages dapat dibaca dilhat de-

ngan cara "any_command --help".

apropos topic Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..

pwd Melihat direktori kerja saat ini

hostname Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah " netconf"

(sebagai root) untuk merubah nama host dari

mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts

whoami Mencetak login name anda

id username Mencetak user id (uid) atau group id (gid)

date Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke

2000-12-31 23:57 dengan perintah;

date 123123572000

time Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyele- saian suatu proses + info lainnya. Jangan dibin-

gungkan dengan perintah "date"

who Melihat user yang login pada komputer kita.

rwho -a Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan,

jalankan setup sebagai root utk mengaktifkannya.

finger username Melihat informasi user, coba jalankan; finger

root

last Melihat user sebelumnya yang telah login di kom-

puter.

uptime Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh se- seorang, terhitung proses reboot terakhir.

ps (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

ps axu Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampil-

kan nama dari user untuk setiap proses.

top Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

uname -a Informasi system kernel anda

free Informasi memory (dalam kilobytes).

df -h (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)

du / -bh (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root

(in human legible form).

cat /proc/cpuinfo Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).

cat /proc/interrupts Melihat alamat interrupt yang dipakai.

cat /proc/version Versi dari Linux dan informasi lainnya.

cat /proc/filesystems Melihat filesystem yang digunakan.

cat /etc/printcap Melihat printer yang telah disetup

lsmod (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.

set Melihat environment dari user yang aktif

echo $PATH Melihat isi dari variabel "PATH". Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel

environmen lain dengan baik. Gunakan "set" untuk

melihat environmen secara penuh.

dmesg Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).

clear Membersihkan layar.

adduser Menambah pengguna

Perintah dasar linux

Perintah Keterangan any_command --help Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian

perintah. "--help" sama dengan perintah pada

DOS "/h".

ls Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linu x perintah "dir" hanya berupa alias dari perin-

tah "ls". Untuk perintah "ls" sendiri sering di-

buatkan alias "ls --color", agar pada waktu di

"ls" ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-

filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.

ls -al Melihat seluruh isi file pada direktori aktif be serta file hidden, lalu ditampilkan layar per-

layar.

cd (directory) Change directory. Menggunakan "cd" tanpa nama di rektori akan menghantarkan anda ke home direktor.

Dan "cd -" akan menghantarkan anda ke direktori

sebelumnya.

cp (source destination) Mengopi suatu file.

mcopy source destination Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat/junk .

Gunakan "man mtools" untuk command yang sejenis

: mdir, mcd, mren, move, mdel, mmd, mrd, mformat

....

mv source destination Memindahkan atau mengganti nama file

ln -s source destination Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X,

membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X

rm files Menghapus file

mkdir directory Membuat direktori baru

rmdir directory Menghapus direktori yang telah kosong

rm -r files (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda

login sebagai root, karena root dengan mudah

dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan

perintah di atas, tidak ada perintah untuk un-

delete di Linux (belum)

more Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampil-

kan layar per layar.

less filename Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol "q" apabila ingin keluar,pico filename

Edit suatu text file.

pico -w filename Edit suatu text file, dengan menonaktif- kan fungsi word wrap, sangat berguna untuk meng-

edit file seperti /etc/fstab.